Kaizen merupakan perubahan menuju kesempurnaan yang
dilakukan secara berkesinambungan/terus mnerus yang melibatkan unsur manusia (Man)
dari segala tingkatan dalam hierarki organisasi. Prakteknya dapat berupa
peningkatan produktivitas, Pengendalian Mutu Terpadu (PMT), Gugus Kendali Mutu
(GKM) maupun hubungan kerja (QCC, SS dan QCP). Dengan demikian orientasi KAIZEN
adalah proses, bukan hasil, disebut berhasil kalau menjalan tahapan-tahapan
proses yang sudah dibuat/distandarkan. Cara berfikir proses akan menjembatani
antara proses dan hasil, antara hasil akhir dan cara, antara sasaran dan
langkah, sehingga manajemen dan karyawan akan melihat gambaran keseluruhan
secara utuh tanpa penyimpangan. Dengan demikian yang menjadi fokur para menejer
adalah :disiplin, manajemen waktu, pengembangan ketrampilan, partisipasi
dan keterlibatan,moral karyawan dan komunikasi.
Baca juga : Kaizen vs Inovasi
Baca juga : Kaizen vs Inovasi
Dalam konsep KAIZEN, manajemen perusahaan
memiliki 2 komponen utama, yaitu penyempurnaan dan pemeliharaan.
Penyempurnaan adalah upaya untuk menetapkan standar
tinggi, sedangkan pemeliharaan upaya untuk memastikan bahwa seluruh
pekerjaan mengacu pada standar yang ditetapkan, baik pada aspek penggunaan
teknologi, manajerial maupun kegiatan operasi. Dengan demikian semakin tinggi
jabatan seseorang, maka semakin besar tugas penyempurnaannya, tapi semakin kecil
tanggungjawab pemeliharaannya. Sebaliknya semakin rendah jabatan seseorang maka
semakin sedikit tanggungjawab penyempurnaan, tetapi semakin tinggi tugas
pemeliharaannya. Adapun pemeliharaannya
dilakukan melalui disiplin dan pelatihan. Jika karyawan tersebut dapat
menerapkan standar tapi tidak melaksanakannya, maka manajemen harus menegakkan
disiplin. Tetapi bila karyawan tiak dapat menerapkan standar, mapa manajemen
melakukan pelatihan atau merisi standarnya sehingga dapat dilaksanakan.
8 Langkah Kaizen :
1. Menentukan Tema
2. Memahami siuasi saat ini dan menentukan target
3. Melakukan Identifikasi akar masalah
4. Menentukan rencana perbaikan
5. Melaksanakan perbaikan
6. Membandingkan hasil sebelum dan sesudah perbaikan
7. Melakukan standarisasi aktivitas
8. Menentukan kaizen berikutnya
Contoh format 8 step kaizen : Download
Baca juga :
- Kaizen vs Inovasi
- 8 Step Kaizen
- Kaizen dan TQM
- Penerapan Kaizen
- 7 Tools QCC
- Mengelola Kaizen di perusahaan
- Kaizen dan problem solving
Tidak ada komentar:
Posting Komentar